Materi Ramadhan - Adab Berdoa

 Materi Ramadhan - Adab Berdoa

Dalam berdoa kepada Allah Subhanallah Wa Ta’ala, kita dianjurkan untuk menerapkan beberapa adab dalam berdoa agar do’a kita diijabah oleh Allah swt.. Berikut adalah 10 adab berdoa dalam Islam:

 

1. Mencari Waktu yang Mustajab

Dalam berdoa, kita dianjurkan untuk mencari waktu mustajab. Waktu-waktu yang mustajab (mulia) itu seperti hari arafah, ramadhan, hari jum’at dan waktu sahur. “Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar (sahur).”(QS. Adz Dzariyat:18)

2. Menghadap Kiblat

Sebagaimana diriwayatkan dari Anas bahwa Nabi SAW. mengangkat kedua tangannya, sehingga terlihat warna putih kedua ketiaknya saat berdoa dan tidak memberikan isyarat dengan jari jemarinya.

Selain itu, ada juga hadist dari Jabir radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)

3. Menyanjung dan memuji Allah

Kita dianjurkan untuk mengawali doanya dengan dzikrullah (menyebut nama Allah), tidak langsung dengan meminta. Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adalah memuji Dzat yang diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul husna).

 

 

4. Bershalawat kepada Nabi Saat Berdoa

Ibnul Qayyim menyatakan pula bahwa membaca shalawat pada saat berdoa, kedudukannya seperti membaca Al-Fatihah dalam shalat. Jadi pembuka doa adalah shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ibnul Qayyim menyatakan bahwa ada tiga tingkatan dalam bershalawat saat doa, yaitu Bershalawat sebelum memanjatkan doa setelah memuji Allah, bershalawat di awal, pertengahan dan akhir doa, dan bershalawat di awal dan di akhir, lalu menjadikan hajat yang diminta di pertengahan doa..

5. Memantapkan Hati Dalam Berdoa dan Berkeyakinan untuk Dikabulkan

Sabda Rasulullah SAW.”Berdoalah kepada Allah dan anda meyakini akan pengabulannya. Ketahuilah bahwa Allah azza wa jalla tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Ahmad, Thabrani)

6. Khusyu’, Merendahkan Hati, dan Penuh Harap

Sebagaimana firman Allah SWT. Yang artinya “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas. dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada kami.” (QS. Al Anbiya : 90)

7. Mengatur volume suara agar tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu rendah

“Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (QS. Al-Isra: 110)

8. Tidak berlebihan dalam penggunaan kata-kata saat berdoa

Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)

9. Mengulang-ulang Doa

Kita dianjurkan untuk mengulangi do’a hingga tiga kali. Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa Nabi SAW. apabila berdoa maka dia berdoa hingga tiga kali dan apabila dia meminta maka dia meminta hingga tiga kali.” (HR. Muslim)

10. Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada Allah

Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada ibadah yang dilakukan hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi ibadah yang Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yang sering beribadah kepada-Ku dengan amalan sunah, sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka …jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi..” (HR. Bukhari)

 

 TUGAS

Isilah Agenda Ramadhan melalui link  di bawah

https://forms.gle/ED5R8RDrC4sYhYru8



 


Tidak ada komentar untuk "Materi Ramadhan - Adab Berdoa"