Materi Ramadhan - Puasa (2)
Materi Ramadhan - Puasa (bagian 2)
Sunnah-sunnah ketika puasa
- Sunnah-sunnah terkait berbuka
puasa
- Disunnahkan
menyegerakan berbuka
- Berbuka puasa dengan
beberapa butir ruthab (kurma segar), jika tidak ada maka
denganbeberapa butir tamr (kurma kering), jika tidak ada
maka dengan beberapa teguk air putih
- Berdoa ketika berbuka
dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam:
ذهب
الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
“telah
hilang rasa haus, telah basah tenggorokan, dan telah diraih pahala, insya Allah”
(HR. Abu Daud, An Nasa-i, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
- Sunnah-sunnah terkait
makan sahur
- Makan sahur hukumnya
sunnah muakkadah. Dianggap sudah makan sahur jika makan atau minum di
waktu sahar, walaupun hanya sedikit. Dan di dalam makanan
sahur itu terdapat keberkahan
- Disunnahkan
mengakhirkan makan sahur mendekati waktu terbitnya fajar, pada waktu yang
tidak dikhawatirkan datangnya waktu fajar ketika masih makan sahur.
- Disunnahkan makan
sahur dengan tamr (kurma kering).
- Orang yang berpuasa
wajib meninggalkan semua perbuatan yang diharamkan agama dan dianjurkan
untuk memperbanyak melakukan ketaatan seperti: bersedekah, membaca Al
Qur’an, shalat sunnah, berdzikir, membantu orang lain, i’tikaf, menuntut
ilmu agama, dll
- Membaca Al Qur’an
adalah amalan yang lebih dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Ramadhan. Bahkan
sebagian salaf tidak mengajarkan ilmu di bulan Ramadhan agar bisa fokus
memperbanyak membaca Al Qur’an dan mentadabburinya.
Yang membatalkan puasa
- Makan dan minum dengan
sengaja
- Keluar mani dengan
sengaja
- Muntah dengan sengaja
- Keluarnya darah haid
dan nifas
- Menjadi gila atau
pingsan
- Riddah (murtad)
- Berniat untuk berbuka
- Merokok
TUGAS
Isilah Agenda Ramadhan melalui link di bawah
https://forms.gle/ED5R8RDrC4sYhYru8
Tidak ada komentar untuk "Materi Ramadhan - Puasa (2)"
Posting Komentar