Tema 2 Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Materi Kelas 6 Tema 2 IPS
Sejarah Kemerdekaan
Indonesia
A.
Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1.
Kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
·
Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom dijatuhkan oleh
Sekutu di Hiroshima
·
Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom dijatuhkan oleh
Sekutu di Nagasaki
·
Soekarno, Hatta dan Radjiman berangkat ke Dalat
Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi
·
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah
kepada Sekutu
·
Sekembalinya Soekarno dari Vietnam, Sutan Syahrir
dan golongan muda mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.
·
Pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa
Rengasdengklok , yaitu peristiwa
Soekarno dan Hatta dibawa oleh golongan muda ke Rengasdengklok supaya
Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang dan segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
·
Pada tanggal 16 Agustus 1945 malam hari di rumah
di rumah Laksamana Tadashi Maeda Jalan
Imam Bonjol no.1 disusun teks proklamasi oleh Ir Soekarno, Drs Muhammad Hatta,
dan Mr Ahmad Soebardjo. Hadir juga BM
Diah Sayuti Melik, Sukarni,dan Sudiro.
·
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno
dan diketik oleh Sayuti Melik kemudian
ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Bendera
Merah Putih dijahit oleh Fatmawati
·
Pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di rumah
Soekarno Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 jam 10.00 dibacakan teks proklamasi
oleh Ir. Soekarno
·
Acara selengkapnya sebagai berikut:
Ø Pembacaan teks
proklamasi dan dilanjut pidato singkat tanpa teks oleh Ir. Soekarno
Ø Pengibaran bendera
merah putih oleh Latif dan Hendra dengan diiringi lagu Indonesia Raya karya WR
Supratman
Ø Sambutan Walikota
Jakarta Suwiryo.
2.
Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
·
Lahirnya sebuah negara Indonesia
·
Sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia
·
Tonggak sejarah bangsa Indonesia
·
Munculnya peradaban baru dimana harkat dan
martabat semua masyarakat Indonesia sama
·
Menegaskan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang merdeka dan berdaulat
·
Kemerdekaan merupakan berkat rahmat Tuhan Yang
Maha Esa
B.
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1.
Pertempuran Untuk Mempertahankan Kemerdekaan
a.
Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya terjadi selama 3 minggu pada bulan Oktober sampai
November dan puncaknya pada tanggal 10 November 1945 antara rakyat Surabaya
dengan tentara Sekutu. Pertempuran
Surabaya dipimpin oleh Bung Tomo. Akibat
Pertempuran Surabaya,6000 rakyat Surabaya gugur dan pimpinan sekutu Brigjen Malaby tewas. Tanggal 10 November
diperingati sebagai hari Pahlawan.
b.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal
20 November sampai 15 Desember 45 antara TKR dan pasukan Inggris. Pertempuran Ambarawa dipimpin oleh Letkol
Isdiman yang gugur kemudian digantikan
oleh Letkol Sudirman.
c.
Bandung Lautan Api
Pada tanggal 23 Maret 1946 terjadi
peristiwa terbakarnya Kota Bandung sebelah selatan akibat politik bumi hangus
yang diterapkan oleh TKR. Peristiwa itu terjadi setelah adanya ultimatum
perintah pengosongan Bandung oleh Jepang. Para pejuang akhirnya meninggalkan
Bandung tetapi terlebih dahulu membumi hanguskan kota Bandung.
d.
Agresi Militer Belanda
Agresi Militer Belanda II terjadi pada
tanggal 19 Desember 1948. Belanda berhasil menduduki Yogyakarta dan menangkap
para pemimpin politik. Walaupun para pemimpin politik di tangkap tetapi
pemerintahan RI tidak berhenti. Serangan ini telah melanggar perjanjian
Renville. Melihat hal tersebut Soekarno dan Hatta mengirim radiogram kepada Mr
Syarifudin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan darurat RI di
Bukittinggi.
2.
Perundingan Diplomasi
a.
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dilaksanakan pada
tanggal 11 sampai 15 November 1946 di daerah Linggarjati Jawa Barat. Delegasi
Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir sedangkan Belanda diwakili oleh Prof.
Schemerhorn.
Hasil perundingan Linggarjati:
·
Belanda mengakui secara de facto Republik
Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatera
·
Republik Indonesia dan Belanda bekerja sama
membentuk negara Indonesia Serikat negara yang terbentuk dinamakan Republik
Indonesia Serikat salah satu negara bagian Republik Indonesia Serikat adalah
Republik Indonesia
·
Republik Indonesia serikat dan Belanda membentuk
Uni indonesia-belanda dimana Ratu Belanda sebagai ketuanya
Ternyata Belanda melanggar hasil
perundingan Linggarjati saat melakukan Agresi Militer Belanda I tanggal 21 Juli
1947.
b.
Perundingan Renville
Perundingan Renville dilaksanakan pada
tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville. Delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana
Menteri Amir Syarifudin, delegasi
Belanda pemimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo, delegasi dari PBB terdiri dari Australia Belgia
dan Amerika Serikat.
Hasil perundingan Renville:
·
Akan dibentuk Republik Indonesia Serikat
·
Belanda akan tetap berkuasa di Indonesia sampai
saat penyerahan kedaulatan
·
RI merupakan bagian dari RIS
·
Pasukan TNI harus ditarik keluar dari daerah
pendudukan yang berhasil direbutnya
·
RI harus mengakui daerah yang berhasil diduduki
Belanda sejak agresi militer Belanda I
Ternyata Belanda kembali melanggar
perjanjian dengan melakukan Agresi Militer II pada tanggal 19 Desember 1948
c.
Perundingan Roem Royen
Perundingan Roem Royen ditandatangani pada
tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes Jakarta.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Muhammad Roem, delegasi Belanda
dipimpin oleh Van Royen.
Hasil perundingan Roem Royen:
·
Pengembalian pemerintahan RI ke Yogyakarta akan
dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 1949
·
Perintah penghentian perang gerilya akan diberikan
setelah pemerintahan RI berada di Yogyakarta pada tanggal 1 Juli 1949
·
Akan turut dalam Konferensi Meja Bundar yang
dilaksanakan di Den Haag
·
Menjamin penghentian gerakan militer dan
membebaskan semua tahanan politik
·
Bekerja sama dalam upaya mengembalikan perdamaian,
ketertiban, dan keamanan
C.
Kehidupan Bangsa Indonesia Setelah Proklamasi
Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir
kekuasaan Jepang dan awal berdirinya Republik Indonesia sangat sulit, mulai
dari inflasi yang tidak terkendali ditambah kas negara yang kosong karena tidak
adanya pajak dan biaya masuk. Pada saat itu peredaran lebih dari satu mata uang
tidak terkendali. Pada bulan Oktober 1946 pemerintah RI mengeluarkan ORI (Oeang
Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi
kesulitan ekonomi antara lain:
·
Pinjaman nasional
Menteri Keuangan Ir Soerachman dengan
persetujuan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) mengadakan
pinjaman nasional. Pinjaman akan dikembalikan selama 40 tahun
·
Hubungan dengan Amerika
Hubungan antara para pengusaha oleh badan
semi pemerintah bernama banking and trading corporation BTC catatan ini
berhasil mendatangkan kapal Martin di Pelabuhan Cirebon yang mengangkut
barang-barang kebutuhan rakyat.
·
Konferensi Ekonomi
Pada bulan Februari 1946 pemerintah
menyelenggarakan Konferensi Ekonomi yang menghasilkan:
Ø Sistem autarki
warisan Jepang akan diganti secara berangsur-angsur dengan sistem sentralisasi
Ø Bahan makanan akan
ditangani oleh pemerintah secara sentral dalam wadah Badan Pengawasan Makanan
Rakyat
Ø Semua perkebunan
tanpa kecuali akan diawasi oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi
TUGAS
Link Soal Tema 2 (IPS)
Tidak ada komentar untuk "Tema 2 Sejarah Kemerdekaan Indonesia"
Posting Komentar